Ada dua sudut pandang, yang pertama dari evolusi dan yang kedua dari reproduksi. Dari sudut pandang evolusi, telur yang datang lebih dulu. Ayam berevolusi dari burung purba, dan telur pertama yang menghasilkan ayam modern kemungkinan besar bertelur oleh burung yang bukan ayam sepenuhnya. Telur ini mengandung mutasi yang menyebabkan perkembangan embrio menjadi ayam pertama. Sedangkan dari sudut pandang reproduksi, ayam datang lebih dulu. Telur ayam membutuhkan protein khusus yang hanya diproduksi oleh ayam betina. Jadi, sebelum ayam pertama ada, tidak mungkin ada telur yang dapat berkembang menjadi ayam. Jadi, jawaban ilmiahnya adalah telur datang lebih dulu dalam evolusi, tetapi ayam datang lebih dulu dalam reproduksi. Karena pertanyaan kamu menjurus ke kepercayaan saya, maka saya akan menjawab bahwa saya lebih percaya pada sudut pandang reproduksi. Ayam datang lebih dulu. Terlebih ayam betina dapat menghasilkan telur tanpa ayam jantan. Di dukung oleh beberapa jurnal penelitian terdahulu, seperti “The production of fertile and infertile eggs by virgin hens" oleh Perry (1956). — "Ovarian dynamics and egg formation in the domestic hen" oleh Johnson (2011). — "Artificial insemination of poultry: A review" oleh Ettehou et al. (2017). Dan satu artikel "Can Chickens Lay Eggs Without a Rooster?" oleh Generation Acres Farm.