Sebelumnya maaf karena sudah setahun berjalan, aku baru sempat membalas. Izin untuk beri jawaban yang mungkin cukup panjang dan bolehkah aku untuk sedikit bercerita? Hidup memang tidak pernah bisa ditebak arahnya akan ke mana, bagaimana, dan seperti apa datangnya ya. Sebelum mencintai buku dengan penuh seperti sekarang, hidup rasanya datar, hari-hari aku lewati dengan biasa aja tanpa ada cerita lain dari sumber yang tidak terduga. Sekarang, atau lebih tepatnya dua tahun belakangan aku jadi bisa lebih berempati, lebih perasa, lebih menghidupi hidup. Namun beberapa bulan terakhir di tahun ini aku kembali merasa hampa, bak kertas putih pucat yang tidak tergores tinta hitam, terbang entah ke mana tanpa tujuan. Ternyata memang benar, aku terlalu sibuk tanpa memberi ruang untuk diriku sendiri agar bisa kembali hidup. Bulan Desember ini aku kembali menemukan kenyamanan dengan membaca di tengah usaha untuk tetap bersahabat baik dengan kehidupan. Semoga akan selalu begini, begitu pun dengan kamu di sana.