In the grand tapestries of thought I
weave pattern of blatant clarity and
precision.
512
Tapi jika nantinya kamu tahu dan bisa menemukan sosok saya, apa yang akan kamu lakukan? Sedangkan saya.. pastinya tidak akan secara blak-blakan memberitahu mu bahwa saya adalah secret admirer mu. -Y
Lebih tepatnya saya belum siap untuk menunjukkan diri, saya pun sebenarnya sedikit tidak percaya diri karena muse yang saya gunakan bukanlah Sherlock (?) dan Y ini adalah nama roleplayer saya. -Y
Ternyata kamu cukup penasaran dengan saya, ya? Haha. Sebenarnya saya pun ingin langsung menyapa mu tapi ada beberapa alasan yang membuat saya mau tidak mau harus mengurungkan niatan itu. Tmi, saya berinisial Y. Selamat menebak-nebak, manis.
Akun mu semakin manis saja ya, saya semakin betah stalk akun mu. Bahkan, akhir-akhir ini saya seringkali melihat postingan/komentar mu yang menggunakan bahasa Indonesia.. semakin lucu saja melihat orang manis seperti mu mengomel di komentar.
Saya ingin saling membalas pesan retro dengan mu, tapi kenapa tidak bisa ya? Apa saya harus membuat akun retro agar bisa saling bertukar pesan dengan mu? Karena saya tidak ingin spam akun retro mu yang indah ini.
Semakin menggemaskan saja, astaga.. tolong jangan terlalu menggemaskan seperti itu, saya semakin tidak bisa menahan diri untuk berinteraksi dengan mu. Sepertinya saya akan benar-benar menculikmu, haha. Apa kamu tidak keberatan jika saya terus mengisi retro mu hanya untuk sekedar mengobrol seperti ini? Karena jujur, saya masih malu untuk menunjukkan diri.
Menunggu Mr. Moriarty terlelap dulu, baru saya mampir.
U..ugh.... Saya akan mampir ke chat room anda, Sir. Nanti.
Hallo, saya beberapa kali lihat omelan atau keluh-kesah mu/? di grup.. dan menggemaskan sekali haha. Terlebih saat kamu berkeluh-kesah di grup karena kamu lebih terbiasa menggunakan bahasa Inggris dan sedikit kesulitan dalam saat menggunakan bahasa Indonesia. Kamu benar-benar menggemaskan, boleh kah kamu saya culik? Tidak ingin rasanya berinteraksi denganmu tapi saya sedikit tidak percaya diri karena saya tidak pandai menggunakan bahasa Inggris.
Tunggu sebentar, saya jadi malu karena ternyata ada yang membaca postingan keluhan saya itu. Tapi- ini terdengar menarik. Culik saya kalau kamu bisa? Fufu. Aku tidak masalah kalau kamu menggunakan bahasa Indonesia (saya bisa, hanya.. berantakan), jadi.. ayo coba berinteraksi dengan saya? Saya penasaran siapa kamu.
Mr. Moriarty tidak perlu say sorry. Saya yang seharusnya begitu. Ini saya sudah menyapa. Menyapanya disini saja. Saya malu.
Bukan. Saya hanya tidak terlalu bisa berbahasa Inggris, sedangkan saya lihat Mr. Moriarty ini semacam emm.. everyday enggres.
Maaf... Saya lebih percaya diri saat bicara dengan bahasa Inggris, karena itu.. yah. Tapi, kalau kamu menyapa saya dengan bahasa Inggris yang berantakan pun, saya tidak akan menyadari kesalahan bahasa kamu kok. Saya juga akan dengan senang hati menyambutmu kalau kamu menyapa saya dengan bahasa Indonesia. Jadi, kamu tidak mau mencobanya?
Tidak yakin. Makannya saya hanya berani berinteraksi disini.
Don't be sad, Mr. Moriarty. Jangan sedih dan menyalahkan diri terus. Itu jadi membuat saya ingin membahagiakan Mr. Moriarty.
Ini cara balas komentarnya gimana ya? Kabar saya baik kok. Maaf ya kalah saya menyapa Mr. Moriarty lagi. Jaga kesehatan ya, Sir. Makan dan minum yang banyak. Istirahat yang banyak juga. Jangan begadang dan bahagia terus.
Retrospring uses Markdown for formatting
*italic text*
for italic text
**bold text**
for bold text
[link](https://example.com)
for link