“Ay?”
“Ayuuuuuuy.”
“Aku boleh mam emih nggak?”
“Aku boleh mam seblak nggak?”
“Aku dimaafin nggak..”
“Gumoning” dengan suara lucu
“Aku kangen kamu.”
“Ay, kangen.”
“Aku habis mam, ay. Hehehe. Kekenyangan.”
“Ayayu, ayayu, ayayu!!!!”
“UGH GEMES.” dengan suara kecil
“Aku pengen tutu” buru-buru mute
“NGUANTUK POLLLLL.”
“Menurut kamu mending aku minum kopi atau matcha, ya?”
“AYYY AKU MAM TEYOY.🤤”
“Ayamnya enak banget. :D!!”
“Siang mau beli sushi, boleh? 🥺”
“Mau call nggak..?”
“OI.”
“Pagi sayaaaaaang.”
“Aku hari ini cerita panjang terus tibatiba diem karena lemes”
“Maaf otak sama mulut aku nggak sinkron.”
“Maaf otaknya mikir kecepetan.”

Ya Tuhan, kalau disuruh descibe Dika mah bisa sepanjang jalan kenangan soalnya enggak mau berhenti ngetik ini jarinya hahaha. Biar anaknya nggak ngamuk kita mulai aja kali, ya? Kalau rame lanjut part 2. Bercanda.

Rei Mahardika, awal kenal Dika di agency, apalagi suka bahas telur gulung. Terus nggak lama setelah CD dia suka random nanyain perkara dia terbentuk dari tanah apa deh, tanah wakaf, tanah sengketa atau tanah apadeh itu aku lupa. Dari situ udah ngeliat Dika sebagai pribadi yang lucu dan suka diajak bercanda apa aja dan dari situ juga jadi berani deketin Dika karena ngerasa jokesnya sama dan satu frekuensi. Dika, keliatannya emang selalu ceria setiap harinya tapi sebenernya dia itu gampang banget lemes. Kayak, baru ngerjain sesuatu dia lemes, pokoknya motto dia setiap hari adalah, LEMES. Ini dia sendiri yang ngomong, ya. Peace. Terus, tipe orang yang low maintenance friendship, bukan maksud Dika sukanya ghosting atau jarang bales temennya ya, Dika emang tipe orang yang nggak bisa ngobrol setiap hari ((kecuali saya, sejam ditinggal aja dia udah meraung-raung)) karena balik lagi, dia emang suka lemes dan baterai dia buat bersosialiasi itu sangat terbatas bahkan ke akupun dia juga sering lemes buat mengimbangi betapa bawelnya seorang Bimantara. Dika juga orang yang susah buat terbuka sama orang, ke saya pun itu butuh waktu yang lama dan emang harus berusaha dan ada kemauan dari Dikanya juga buat terbuka hehehe. Anak kuat dan keren, Dika memang lemesan sih anaknya tapi jangan salah, Dika itu termasuk anak yang kuat loh kalo menghadapi sesuatu, dia enggak akan putus asa dan nggak akan capek kalau belum dapetin sesuatu yang emang dia pengen banget buat dapetin dan lakuin itu. Dia juga enggak pernah lelah buat belajar hal baru. Terus, Dika juga anaknya sangat pengertian tapi harus ngomong ke dia ya karena dia enggak gampang peka kalau kamu cuma sekedar kode-kode ke dia, karena dia juga bukan cenayang hahahha. Terus, anaknya gampang terdistraksi, lagi ngomongin apa terus tiba-tiba ada nyamuk lewat juga dia udah ngomongin hal lain yang berkaitan dengan nyamuk dan akhirnya lupa sebelumnya ngomongin apa. Terus, apalagi, ya? AH, anaknya pelor abis, ya Tuhan ini mah enggak bisa ketolong lagi, ditinggal 1 menit aja yang awalnya bilang “Aku nggak ngantuk kok.” eh tiba-tiba udah tidur pules aja anaknya. Sisanya bisa nggak biar aku yang tau aja sisi lain dari kamu? Bisa bisa aku cmbr kalo semua orang tau soalnya kamu sangat-sangat keren dan terlalu lucu untuk dibagi. Aku nggak mau. Mau aku keep buat aku sendiri hehehe. Pokoknya mau gimana pun kamu, Dika, aku selalu sayang kamu.