So here’s the scoop on Rintik Aarunya. I met her at a certain agency where I’m a member, and she’s one of the admins. At first, she was super fun and easy to talk to, always open to chatting. This was back when she was using her OC Idan. But then I found out Rintik can be a bit strict, even though she’s still friendly. As time went on, we started chatting more, and her strict vibe kinda faded away. Now, she’s just this unpredictable person who’s always ready to respond to my random ramblings.

The closer we got, the more she became my go-to person for everything─seriously, we chat about everything from love life to academics(?). Rintik’s pretty good at giving advice, and she’s not the type to sugarcoat things. She’s got her own opinions and stands by them, plus she’s a great listener. Sometimes she really brings in the logic, which I appreciate. She’s straightforward and super friendly, making it easy for her to socialize. She prefers talking on the phone over texting, which is kinda funny since our chats are usually short and swag. But dude, she’s got a lot of energy when we talk!

Karena banyak yang gue anggep sahabat deket, izin untuk menceritakan dua saja, yang pertama Mona, since i know her since 2017. So, she’s the longest best friend that i’ve ever known.

She’s very moody. Bener-bener moody banget. Kalau sama dia harus bisa baca situasi, apa dia lagi jelek atau lagi baik. Kadang dia nggak terlalu bisa deksripisiin apa yang sedang dia rasa, dia kurang bisa ngeluarin apa yang ada dipikirannya. Dia itu gengsian banget! Super gengsian, kayak harus di pancing biar keluar semua isi kepalanya. But, dia itu baik banget. Dia nemenin gue dari 6 tahun yang lalu. Nemenin gue dari drama A B C D, ups and downs nya hidup. Dari character gue A B C D E, dari gue yang hilang karena masalah hidup gue. Dari gue yang sometimes nggak bisa controling my emotions, sampai sekarang. Banyak banget cerita cerita hidup kita.

Gue sama Mona, jelas pernah berantem. Dari kecil sampai yang gede nggak saling ngomong, but we survive. Hidup antar manusia kan pasti gitu.

Gue seneng kenal Mona, seneng banget, karena gue ada temen yg selalu ada di samping gue. Mau gue sejelek apapun itu keadaan gue.

Kedua Jasmine Azalea. Kenal Jasmine since 2020. Awalnya dari di ajakin ngadmin sama temen dan pertemanan kita berlanjut sampai sekarang. Jasmine ini nggak jauh beda dari Mona yang gengsinya selangit sampai bikin nyut nyut kepala. Tapi, Jasmine yang selalu nemenin gue. Baik buruknya gue selalu di terima sama Mine. Ups and downs. Terlebih tahun lalu, masa berat gue selama gue idup! Bener-bener banyak banget cobaannya, dari rp dan juga rl. Tapi Jasmine selalu ada buat gue. I remember call her at 3 am, karena gue sedang kacau banget. Dia nemenin gue, dengerin semua masalah gue. Padahal dia juga lagi stress skripsian. Dia pendengar yang baik dan pemberi nasehat yang baik juga. Sama Jadmine juga pernah berantem, pass gue kacau kacaunya tahun lalu. Tapi, dia ngga pernah bener bener tinggalin gue. Dia masih tetep jadi temen baik gue.

Terima kasih untuk dua cewek gila yang sudah menjadi tempat gue keluarin semua isi kepala gue. Terima kasih banyak karena kalian nggak jenuh dengerin gue. Bahkan untuk cerita yang sama berulang ulang kali. Ea gt sj.