Retrospring is shutting down on 1st March, 2025 Read more

Rabbit. · 2mo

How do I say it...

"Aku kepalang senang waktu tahu kalau banyak orang yang akhir-akhir ini mulai sayang dan punya kesan baik dengan Olivier, termasuk Samuel. Kesayanganku yang satu itu berhak disayang sebanyak-banyaknya, and I'm willing to do it."

—menurutku belum cukup. Aku suka baca qrt Rabbits (readers) lain setiap kali Olivier kerap buat mereka pusing, masalah teori, even perasaan sendiri juga banyak yang masih curiga. Terima kasih ke kakak karena tahu cara supaya sudut pandang Samuel lebih dekat ke para pembaca, jadi Lili kecilku yang dulu kelihatan sus dan Olivier kesayanganku itu yang banyak gebrakannya mulai terasa lebih ringan, lebih bisa dipercaya. Aku pun sayang Samuel, aku total paham kalau semuanya juga baru buat dia, Samuel pun perlu cara untuk make sure sexualitynya, lingkungan Samuel jelek, parah... Aku cuma mau peluk Samuel sembari fokus ke Samuel kalau dia mulai cerita-cerita soal kesukaannya itu, Samuel masih muda, 19 tahun... Sifat Samuel sejauh ini paling bisa aku pahami karena latarnya pun jauh lebih aku kenal, Samuel kecil, not in a tiny way kalau dilihat dari cara dia bicara, but still, he's so tiny... Samoyed. Semua karakter buatan kakak itu pasti selalu aku anggap kecil, Hugo, Malik, Kevin, Raja, Deo, Tama, bahkan papa & mama Wijaya. Karena aku suka romantisasikan orang dewasa dengan sesekali buat mereka tetap merasa kecil, bukan dalam rangka intimidating, aku cuma mau mereka bisa nyaman. Tapi, Samuel bahkan masih kecil, waktu aku baca chapter 98, awalnya aku kejang-kejang (dikit)... Tiba-tiba aku nangis, Samuel kecil... Bau minyak telon... Astaga. Aku selalu punya space kosong penuh sayang buat aku kasih ke Samuel.

Eli juga, Lili, aku suka panggil pakai Lili. Kesan pertama Lili waktu ajak Samuel bahas soal koran — yang bahkan beritanya sudah lewat sepekan— itu masih nempel. Undercut maskulin, kemeja navy di atas kaos putih, ankle pants hitam, kuku dicat hitam... God, I'd fell. Kalau aku jadi Samuel, aku pingsan. Kesan pertamaku waktu lihat Lili penuh kagum, I adore him, jelas dari cara narasinya kalau Samuel asing sama Lili, dibanding sekarang, Samuel sekarang sih fall in love. Lili cantik, pocket-sized, pintar, well mannered, tahu situasi dan cara menanggapi, humble, wangi. Sweetheart, Lili sayang, semoga orang-orang sekelilingnya punya banyak sayang juga untuk diberi ke Lili, tapi pakai cara yang benar ngasihnya, jangan yang bikin Lili sedih @Samuel, @Olivier, @Ayah Lili, @Other characters yang belum debut maupun sudah debut.

Aku juga sayang kak Ash, setiap kali aku kirim love letter sembari senyum mikirin anak-anak tuh pasti aku mention kakak. You are ma favourite, favourite author. Selain karena kangen Olivier... Aku senang baca details kecil yang kak Ash kasih, kalau ini bentuknya buku di playstore, isi bookmarknya banyak pasti. Or simply just bcs I love you, as a reader. Salah satu cara supaya aku juga bisa kasih banyak sayang ke kak Ash dan tulisan-tulisannya itu ya reread. I don't think I'll ever get bored, berulang-ulang aku baca narasi pertama kali Olivier muncul, Olivier excited waktu ditanya soal dia yang tampil jadi pembuka di event Festival ternama, Samuel little "Gapapa, pengen panggil aja." ke Lili cuma karena Andrea mau pakai nama "Lili" juga buat panggil Milie, sticker rubah kecil manisnya Lili, Olivier pesan room service for dinner and can't even finish it alone terus tiba-tiba ngundang Samuel, reaksi Lili pertama kali liat Samuel pakai baju formal, Hugo pamer suit ganteng (Hugonya ganteng) terus digodain Samuel, emoji love dari Hugo... Tulisan kak Ash sedikit-banyak juga buat aku emosional, padahal, situasinya belum tentu sedih. Kak Ash sendiri pun sering buat aku ketawa, scrolling isi retro, notif kak Ash, interaksi sama readers yang jadi pasien bangsal (aku, contohnya), di luar konteks penulis-pembaca pun aku sayang kak Ash. Semoga banyak sayang dari readers lain juga sampai sebaik-baiknya ke kak Ash sendiri. Have a nice day, jaga kesehatan, cuacanya jelek, jangan lupa makan teratur dan minum air putih yang cukup supaya gak dehidrasi.

Aku sayang readers juga, cekikikan setiap baca retro dari THAT anon who wished me so many things cuma karena aku pernah kirim retro penuh sayang ke Olivier, i feel loved. Readers penghuni bangsal tetap, tahanan polsek, juga readers pintar yang punya banyak teori, semoga hari-hari kalian penuh sayang biar bisa marahin anak-anak Outlier lagi, aku sih mau lanjut nangisin MalKev. I love you so much.

olivier shooters, i promise you will always be so loved by ME 😭 writing this mad long and thoughtful essay… like olivier, like the lovers. terima kasih udah sayang side characterku ini :( dan semua karakter di outlier. this makes me so happy, thank you so much for taking the time to write all this. so honored<3

Retrospring uses Markdown for formatting

*italic text* for italic text

**bold text** for bold text

[link](https://example.com) for link