𝗞𝗶𝗹𝗮𝘂 𝗰𝗮𝗵𝗮𝘆𝗮 𝗯𝗲𝗿𝘀𝗶𝗻𝗮𝗿 𝘁𝗲𝗿𝗮𝗻𝗴, membutakan setiap mata yang memandang paras indahmu. Rambut hitam legam, bibir tipis nan manis, terurai bebas dan menari-nari terbawa sejuknya angin di sore hari. 𝗠𝗶𝗿𝗶𝗽 𝗯𝗶𝗱𝗮𝗱𝗮𝗿𝗶, 𝗰𝗮𝗻𝘁𝗶𝗸 𝘀𝗲𝗸𝗮𝗹𝗶.

Tidak pandai menulis, tidak pandai ungkapkan kalimat, tetapi aku sungguh ingin abadikan kecantikanmu melalui susunan kata-demi kata. Berantakan tak apa. Tidak perlu ditulis dengan struktur kalimat yang baik 'pun pasti orang-orang paham betul maksudku. 𝗞𝗮𝗺𝘂 𝗰𝗮𝗻𝘁𝗶𝗸. 𝗖𝗮𝗻𝘁𝗶𝗸 𝘀𝗲𝗸𝗮𝗹𝗶.

𝗞𝗮𝗺𝘂 𝗗𝗲𝘄𝗶𝗸𝘂. Akan kupuja selalu, kujadikan ratu. Seseorang yang namanya 'kan selalu menjadi salah satu alasan mengapa jantung ini berpacu. Kamu 'lah Mahadewiku.