Seline, my pretty baby. I love you—so much. Kayanya kalau kamu, aku kenal banget sebagai adik yang kalau udah emosi benar-benar galakan dia dari pada akunya. Sejauh ini, sejauh aku kenal kamu, aku merasa kamu orang yang masuk energinya sama aku. I mean kamu ga pernah buat rungsing mengenai hal sepele yang enggak ada apa-apanya. Oh! Aku merasa komunikasi kita ini baik banget, bagus banget. Karena, aduh manis betul kalau kamu udah manggil ‘kakak’ dan cerita. Baby, aku turut bahagia ngelihat kamu yang sekarang. Karena aku kenal kamu dari sewaktu itu—aku bangga kamu bisa bangkit lagi. Yang harus kamu catat, aku memang bukan orang yang selalu bakalan hubungin kamu setiap waktu—tapi aku suka merhatiin kamu lalu lalang dan ngelihat kamu happy, sudah cukup banget. Aku enggak sebodo amat itu, aku kangen juga ngobrol sama kamu, tapi, aku juga gak mau ganggu masa happy kamu. Sehat selalu dan bahagia terus ya cayang, i waff you shooo shoo muchie. Kabarin aku kalau kamu ada apa-apa dan perlu aku ya. 🤍🤍🤍🤍🤍