Retrospring is shutting down on 1st March, 2025 Read more
In the grand tapestries of thought I
weave pattern of blatant clarity and
precision.
512
william-san, kakkoii. maukah kamu jadi guru matematikaku?
Terimakasih atas pujian yang kamu berikan. Dengan segala hormat dan penuh kegembiraan, saya akan sangat senang menjadi guru matematikamu. Jangan ragu untuk menghubungi saya kapan saja jika kamu membutuhkan bantuan atau bimbingan. Saya siap mendukungmu.
Tapi jika nantinya kamu tahu dan bisa menemukan sosok saya, apa yang akan kamu lakukan? Sedangkan saya.. pastinya tidak akan secara blak-blakan memberitahu mu bahwa saya adalah secret admirer mu. -Y
Mhm, saya juga tidak tahu. Mungkin hanya akan mengetahuinya lalu menyimpannya untuk diri saya sendiri saja, sampai kamu memiliki keberanian untuk bicara langsung dengan saya?
Lebih tepatnya saya belum siap untuk menunjukkan diri, saya pun sebenarnya sedikit tidak percaya diri karena muse yang saya gunakan bukanlah Sherlock (?) dan Y ini adalah nama roleplayer saya. -Y
Secara tidak langsung kamu sudah memberikan dua petunjuk kepada saya, lho? Bukan Sherlock, dan inisial Y, ya? Saya akan mencoba menemukan siapa kamu, setelah saya mengambil waktu untuk tidur sebentar. Tapi saya pasti akan menemukan siapa kamu.
Ternyata kamu cukup penasaran dengan saya, ya? Haha. Sebenarnya saya pun ingin langsung menyapa mu tapi ada beberapa alasan yang membuat saya mau tidak mau harus mengurungkan niatan itu. Tmi, saya berinisial Y. Selamat menebak-nebak, manis.
Dan... apa saya boleh tahu apa alasan kamu itu? Apa karena saya menggigit? Atau karena kamu sudah memiliki kekasih? Mhm, ini tebak-tebakan yang cukup sulit. Bolehkah saya meminta petunjuk lain, seperti, apakah Y ini nama roleplayer kamu atau nama karakter yang kamu pakai?
Akun mu semakin manis saja ya, saya semakin betah stalk akun mu. Bahkan, akhir-akhir ini saya seringkali melihat postingan/komentar mu yang menggunakan bahasa Indonesia.. semakin lucu saja melihat orang manis seperti mu mengomel di komentar.
Terimakasih banyak atas pujian yang telah kamu berikan. Kalau boleh jujur, saya jadi salah tingkah setelah membaca ini. Tidak pernah terpikirkan oleh saya kalau postingan berisi omelan saya itu bisa membuat saya terlihat manis di mata seseorang.
Saya ingin saling membalas pesan retro dengan mu, tapi kenapa tidak bisa ya? Apa saya harus membuat akun retro agar bisa saling bertukar pesan dengan mu? Karena saya tidak ingin spam akun retro mu yang indah ini.
Ah, maaf, kalau untuk ini saya juga tidak mengerti. Tapi, kamu tidak perlu membuat akun retro, itu pasti akan sangat merepotkan kamu. Saya akan jauh lebih senang jika kamu memenuhi akun retro saya dengan pesan-pesanmu. Tolong, banjiri saja akun retro saya.
Semakin menggemaskan saja, astaga.. tolong jangan terlalu menggemaskan seperti itu, saya semakin tidak bisa menahan diri untuk berinteraksi dengan mu. Sepertinya saya akan benar-benar menculikmu, haha. Apa kamu tidak keberatan jika saya terus mengisi retro mu hanya untuk sekedar mengobrol seperti ini? Karena jujur, saya masih malu untuk menunjukkan diri.
Baiklah, saya akan sangat senang menerima pesan dari kamu di akun retro saya ini. Tapi, jika kamu sudah tidak merasa malu lagi, pastikan kamu datang untuk bicara dengan saya secara langsung dan culik saya, ya? Saya ingin lihat apakah kamu benar bisa melakukannya, fufu.
Menunggu Mr. Moriarty terlelap dulu, baru saya mampir.
Kamu sudah melakukannya tanpa menunggu aku tidur, bukan?
U..ugh.... Saya akan mampir ke chat room anda, Sir. Nanti.
Benarkah? Saya akan sangat menantikannya!
Hallo, saya beberapa kali lihat omelan atau keluh-kesah mu/? di grup.. dan menggemaskan sekali haha. Terlebih saat kamu berkeluh-kesah di grup karena kamu lebih terbiasa menggunakan bahasa Inggris dan sedikit kesulitan dalam saat menggunakan bahasa Indonesia. Kamu benar-benar menggemaskan, boleh kah kamu saya culik? Tidak ingin rasanya berinteraksi denganmu tapi saya sedikit tidak percaya diri karena saya tidak pandai menggunakan bahasa Inggris.
Tunggu sebentar, saya jadi malu karena ternyata ada yang membaca postingan keluhan saya itu. Tapi- ini terdengar menarik. Culik saya kalau kamu bisa? Fufu. Aku tidak masalah kalau kamu menggunakan bahasa Indonesia (saya bisa, hanya.. berantakan), jadi.. ayo coba berinteraksi dengan saya? Saya penasaran siapa kamu.
Mr. Moriarty tidak perlu say sorry. Saya yang seharusnya begitu. Ini saya sudah menyapa. Menyapanya disini saja. Saya malu.
My heart is feels deeply sad to hear of this, but I shall respect your decision. Nonetheless, I must express my sincere hope to converse with you directly in my chat room. I... find myself in need of companionship, for I am quite lonely.
Bukan. Saya hanya tidak terlalu bisa berbahasa Inggris, sedangkan saya lihat Mr. Moriarty ini semacam emm.. everyday enggres.
Maaf... Saya lebih percaya diri saat bicara dengan bahasa Inggris, karena itu.. yah. Tapi, kalau kamu menyapa saya dengan bahasa Inggris yang berantakan pun, saya tidak akan menyadari kesalahan bahasa kamu kok. Saya juga akan dengan senang hati menyambutmu kalau kamu menyapa saya dengan bahasa Indonesia. Jadi, kamu tidak mau mencobanya?
Tidak yakin. Makannya saya hanya berani berinteraksi disini.
Apa yang membuat kamu tidak yakin? Saya terlihat... seperti orang yang sulit ya?
Don't be sad, Mr. Moriarty. Jangan sedih dan menyalahkan diri terus. Itu jadi membuat saya ingin membahagiakan Mr. Moriarty.
Fufu. Terimakasih atas perhatiannya, ya. Kamu lucu sekali. Apakah kamu yakin bisa membahagiakan saya?
Sir.
Yes, is there anything I may assist you with?
Retrospring uses Markdown for formatting
*italic text*
for italic text
**bold text**
for bold text
[link](https://example.com)
for link