gue juga mau share sesuatu ven -naga

Hampir seluruh dari ujung ke ujung ruangan ini hanya terisi oleh deru nafas kita berdua. Suaramu yang tiada hentinya, terdengar seperti musik di benak telinga yang mampu membuatku kehilangan akal sehatku dalam setiap desahan yang kau keluarkan. Malam ini adalah malam bagi kita berdua, sayang. Kau milikku dan aku milikmu, tidak ada yang berhak memiliki lagi selain kita berdua.

Berjam-jam telah berlalu, suaramu terdengar semakin mengecil, dimana suara yang kau keluarkan setiap hentakan yang ku buat, sayang?
"Ada apa, Professor? Mengapa suaramu semakin serak? Bukankah baru saja kau yang memaksaku untuk semua ini? Ayolah, sayang, keluarkan semua suara indahmu."

Layaknya angin yang tidak pernah dianggap, kau justru lebih sibuk dengan dirimu sendiri, who's seeking for comfort and release. Tidak apa jika ucapanku tak di dengar olehmu, yang terpenting, sekarang, malam ini hanyalah milik kita berdua, sayang.