jawabanku ini mungkin bakal dipengaruhi sama trust issue-ku, hehe, tapi… kalimat itu bisa jadi betul untuk beberapa orang. bisa jadi, orang terakhir yang buat mereka jatuh cinta emang seimpresif itu sampai belum ada yang bisa kasih mereka rasa yang sama. bisa jadi, masih ada rencana dan pertanyaan-pertanyaan yang gak terjadi sampai seseorang tuh bisa enggan buat lanjut melangkah lagi. terakhir: bisa jadi, mereka ngasih semua tenaga dan pikiran (secara habis-habisan) buat orang terakhir yang buat mereka jatuh cinta, tapi semuanya gak pernah berbalas. semua kemungkinan ini yang menurutku jadi letak dimana “cinta” mereka bersisa. yang pertama, belum ketemu orang yang tepat; yang kedua, masih belum melepaskan; yang terakhir, belum dibuat percaya lagi aja. jadi… untuk setuju atau enggaknya, aku gak bisa bener-bener buat keputusan. aku lebih percaya sama kalimat “love happens in the most unexpected ways and time”. <3