hello, Anon-san! · 1y

Hai kak, gmn kabarnya? Aku mau curcol kak dan plus minta saran. Aku akhir bulan februari lalu aku wisuda dan aku skrg sementara ini kerja di usaha ortu aku karena kata ortuku belajar kerja disini dulu tapi aku juga sekaligus disuruh ngelamar2 kerja. Tapii, aku sendiri rencana setahun di usaha ortuku dan setelah itu ngelamar menurut kakak aku harus gmn ya? Aku juga masih blum pede utk ngelamar pekerjaan karna ngga ada pengalaman kecuali kepanitiaan dan aku skrg kalau malamnya ada kelas online untuk nambah skill. Makasii banyak kak udah jawab

halo, anon-san! terima kasih telah bersedia menunggu responku, ya. aku udah sebulan nggak nyentuh retrospring sama sekali karena kesibukan di real life, alasan kesehatan, dan jam rutinitas yang agak berubah di bulan puasa. terima kasih udah percaya dengan safe space-ku, ya. mungkin responku tidak membantu banyak, tapi aku harap dengan ini kamu jadi punya wadah untuk mengekspresikan apa yang kamu rasa dan pikirkan tanpa takut dihakimi, ya.

aku juga mau mengucapkan selamat yaa karena telah berhasil lulus dan diwisuda! gimana perkembanganmu saat ini setelah satu bulan mengirimkan pesan ke sini? mungkin sebelumnya aku izin memberitahu bahwa apapun yang menjadi pertimbangan semua anon-san yang ngirim ceritanya ke retrospring, aku tidak berhak memutuskan A atau B atas pilihan hidup mereka. apapun, merekalah yang akan menjalankannya. asam-pahit senang-bahagia semuanya mereka yang melaluinya, bukan aku. aku pun nggak sepenuhnya paham situasi yang sedang dilewati. jadi aku selalu menekankan untuk mempertimbangkan baik-baik dan benar-benar jujur terhadap "suara" kebutuhan diri, sehingga ke depannya semua anon-san yang mampir ke retrospring mampu berdaya sepenuhnya mengambil keputusan bagi dirinya sendiri.

aku di sini hanya menambahkan bahwa pengalaman kepanitian cukup membantu, kok. sebenernya nggak perlu harus jadi mahasiswa super sibuk yang ngambil sepuluh organisasi, sepuluh UKM, sepuluh aktivitas kepanitiaan, dan magang di sepuluh instansi untuk bisa mendapat pekerjaan. I mean, buat apa aktivitas ini-itu kalau kamu bahkan tidak bisa menjabarkan apa saja output-nya sehingga kamu bisa memberikan sumbangsih ke instansi yang kamu lamar. jatohnya kayak budak sertifikat gitu lho: join ini-itu biar dapet sertifikat (atau pengakuan lah) tapi selesai dari sana yaa udah ga ada perubahan, cuman jadi yang pasif-pasif aja gitu. waktu aku kuliah, aku udah mantap nggak ikut organisasi, tapi sebagai gantinya aku aktif kepanitiaan (kita sama kok!), ikut seleksi magang di multinesyenel kampeni, dan exchange ke luar negeri. saat itu, aku melakukan apapun yang aku mau tanpa sibuk ngeliat kanan-kiri. I mean, buat apa aku maksain diri ikut organisasi tapi malah bikin IPK-ku jeblok, ya kan? tiap orang punya "daya jual" masing-masing, kok. itu sebabnya poin selanjutnya adalah, bagaimana kamu meramu CV kamu dengan baik sehingga kamu bisa melakukan personal branding yang mengagumkan di hadapan pihak recruiter.

sebagai orang dengan MBTI XNXJ, aku tuh orangnya well-planned bangettt dan melihat segala situasi yang berlangsung sebagai peluang yang harus dieksplor dengan baik. jadi, if I were you, aku akan melakukan semuanya paralel: usaha di tempat ortu oke, ngelamar sana-sini juga oke, ikut pelatihan online pun oke. kalo ngomongin masa depan, kita nggak pernah tahu jalan seperti apa yang bakal diewati. namun kalau ternyata menurut kamu lebih baik fokus membantu usaha orang tua agar CV-mu lebih berbobot, silakan juga. yang jelas tunjukan output apa saja yang sudah kamu hasilkan (paparkan secara kualitatif dan kuantitatif) setelah kamu membantu usaha orang tua. kemudian apakah skill dan output tersebut bisa kamu berikan juga untuk instansi tempat kamu melamar pekerjaan nanti, pun harus dijelaskan juga dengan bahasa yang efektif dan lugas. sisanya serahkan pada Tuhan, ya. kita hanya bisa berusaha maksimal di hal-hal yang bisa kita kendalikan. libatkanlah Tuhanmu di mana pun dan kapan pun kamu berada, bagaimana pun dan kapan pun kondisimu. karena hanya Tuhanlah yang mengetahui segala sesuatu yang ghaib.

Retrospring uses Markdown for formatting

*italic text* for italic text

**bold text** for bold text

[link](https://example.com) for link