Accepting my wounds and acknowledging the feelings that are caused by the wounds. Intinya jangan denial dan ditahan, keluarin aja dulu semua emosinya sampai puas. Dari situ nanti jadi lebih aware sama trigger-nya dan pelan-pelan jadi paham gimana caranya buat menghadapi hal itu. Tapi yang pasti juga harus memaafkan, enggak perlu memaafkan buat yang nimbulin lukanya tapi memaafkan buat diri sendiri terus harus ikhlas. Ikhlas kalau memang kejadian itu terjadi soalnya kita enggak bisa kontrol sikap orang lain ke kita, they have their own choice whether to hurt us or not. Terus aku selalu ngingetin diri sendiri kalau life must go on even though I have to carry my wounds soalnya mereka udah jadi bagian dari diriku yang enggak bisa dipisahkan tapi bisa aku jadikan pembelajaran supaya aku enggak terjebak lagi dan/atau supaya aku enggak ngelakuin hal yang sama atau mirip ke orang-orang sekitarku. Surround yourself with your beloved ones who spreads positive energy and vibes. Support system tuh diperluin banget! Last but not least, keep moving forward, jangan mau buat noleh ke belakang sedikit pun. Protect yourself and you own peace at all cost even though you have to cut off those people.