Retrospring is shutting down on 1st March, 2025 Read more
Berawal dari sapa-sapa seorang insanlah yang menumbuhkan cinta.
Selamat datang Tuan dan Puan, semoga betah bertandang.
512
Hay mas bian, bolehkah kita berteman?
Halo! Tentu boleh, sender. Ayo berteman.
Pesan ini aku tulis ditemani lagu 'Sampai Jadi Debu' dari Banda Neira...
Radeska Bian, Aku sudah terima balasan pesan kamu dan terima kasih untuk yang satu ini. Ini lebih dari cukup. Sesaat sebelum aku membaca balasanmu aku menangis, rasanya begitu sendu malam hari ini di Jogja. Terima kasih untuk mantra kata dan kalimat penguat ini, Jika kamu berkenan kita berteman. Aku mengagumimu, Kamu.
Radeska Bian, Aku meminta maaf dan memohon izin karena dengan lancangnya aku mengangumi kamu seperti puisi. Abadilah kamu didalam puisiku.🌹
Kali ini, persembahan sapaku berbentuk puisi lagi,
Jemari dan hatiku senantiasa menari,
Untuk memastikan kamu akan menjamahnya sekali lagi,
Dalam bait-bait ini, magisku bersemi.
Di setiap senyumanmu, ada sihir yang menyapa,
Menerangi malam kelam, memecah sunyi senja.
Engkau bagai bintang di langit malam,
Bercahaya dalam gelap, membawa ketenangan dalam diam.
Pada kesempatan-kesempatan terakhir yang kumiliki,
Selagi napas belum berhenti,
Akan ada rasa kagum yang aku beri,
Namun kini, apakah aku sanggup untuk berhenti mengagumi?.
Doa-doa akan senantiasa mendampingi setiap langkahmu,
Tetaplah berbahagia, sebagaimana kamu,
Dalam setiap detik yang berlalu,
Karena kagumku abadi, seperti puisi untukmu.
Bagai mantra yang terucap di angin malam,
Kehadiranmu selalu menjadi penawar kelam,
Dengan mendoakan kebahagiaan dan cinta,
Yang abadi, meski tanpa raga.
M🌹
Yogyakarta, 2024
Halo, M. Akhirnya kamu mengirim pesan lagi. Maaf terlambat beberapa jam. Lagu yang menarik, M. Saya juga cukup sering mendengar lagu milik Banda Neira, terlebih ketika sedang bersedih. Harap-harap, pesan saya dapat mencukupi segala rasa-rasa yang ada, M. Maaf karena berbalasnya masih lewat sini, berkenanlah jika bisa bersua lebih lagi. Apakah Jogja malam ini dingin? Jakarta dilanda hujan tak berkesudahan sedari pagi. Semoga doa-doa baik dapat mendekapmu dengan hangat.
Tidak ada dosa untuk mengagumi sesiapapun, M. Sekalipun rasa-rasanya kamu tumpahkan melalui puisi. Segalanya dapat menjadi anugrah tergantung bagaimana kamu memandangnya, bukan? Terima kasih karena sudah berani mengungkapkan, M. Saya mengapresiasi segala kejujuranmu malam ini.
Awal bait puisimu saya kenal sekali, M.
"Jemari dan hatiku senantiasa menari, untuk memastikan kau akan menjamahnya sekali lagi. Dalam larik kali ini, kau telah menjamahnya dengan sepenuh hati."
Maaf jikalau belum bisa membalas puisi indah ini. Saya kehabisan kata untuk membalas setiap baitnya, terlalu cantik. Terima kasih, M. Perkenankanlah saya untuk menyimpan puisi ini.
Doa-doa baik saya senantiasa mengiringi langkahmu juga. Tetaplah berbahagia. Barangkali sedihmu hari ini masih mengganggu sanubari, tapi tetaplah percaya pada esok hari. Esok, kita akan kembali menjamah senang-senang.
DM saya terbuka lebar untuk menyambutmu, M. Ketuklah dan lekas bertamu. Saya akan menunggu jejak-jejakmu selanjutnya. Lekaslah istirahat dan sampai jumpa besok, M!
Radeska Bian 🍁
Jakarta, 2024
Hai, salam kenal Radeska Bian...
Sebut saja aku M, aku seorang penyair sekaligus penulis yang sedang hiatus. Beberapa waktu belakangan ini, Aku selalu kesulitan menulis tentang apa yang kurasakan setiap harinya, karena aku seperti selalu terburu-buru mencari maksud dari apa-apa yang terjadi.
Tidak ada yang benar-benar peduli, Mati nyalaku di ujung hari, Bagai lilin yang redup sendiri. Di malam sepi, tidak bersuara lagi.
Selama masa hiatus, Aku selalu suka menghabiskan waktu luang dengan membaca karya-karya kamu, melihat dunia (kamu) dari kamu di akun X/Twitter...
Rasanya ada mantra yang mengikat, Aku mengagumi semua tentang kamu.
Semoga segala baik selalu menghampiri kamu dan minta tolong jaga kesehatan yaa. Terima kasih, Minta maaf dan Minta tolong.
M🌹
Yogyakarta, 2024
Halo, M. Selamat malam menuju pagi. Saya menulis balasan pesan ini di sisa-sisa kesadaran menuju kantuk yang berat. Sebelumnya, salam kenal, M! Semoga setelah ini, kita bisa berkawan lebih lanjut lagi. Barangkali, ada hal-hal yang bisa kita bicarakan, terutama mengenai menulis.
Kedua, terima kasih karena sudah mampir dan meninggalkan jejakmu disini, M. Saya senang sekali membaca pesanmu. Bahkan saya baca berulang kali dan memastikan bahwa pesanmu telak membuat saya salah tingkah, hahahaha. Terima kasih sudah membuat saya senyum-senyum sebelum tidur.
Untuk segala hal yang sedang mengusikmu belakangan ini, rasa-rasanya sangat relate dengan saya. Saya turut merasakan hal yang sama. Seperti sedang terburu-buru mengejar sesuatu, yang bahkan saya pun tidak tau apa yang saya kejar. Banyak mencari alasan ini itu di balik semua hal yang terjadi. Tapi rasanya bukan suatu masalah, sesekali harus dibiarkan mengalir sendiri, bukan? Saya harap kamu mengerti ketikan saya di atas, hahaha.
Untuk segala mati nyalamu yang sendiri, hiruk pikuk yang dirasakan sendiri, semoga segera tuntas kebingungannya dan kesendiriannya. Barangkali butuh teman untuk berbagi, berbagilah dengan orang yang bisa dipercaya, M. Atau barangkali jika berkenan bisa berbagi juga dengan saya.
Ketiga, saya ingin berterima kasih banyak karena sudah menjadi salah satu dari sekian yang berkenan membaca karya saya. Terima kasih sudah mengagumi karya maupun saya (barangkali, saya tidak ingin besar kepala 😆). Insya Allah, M. Saya akan selalu memperhatikan dan menjaga kesehatan. Dan kamu juga harus begitu, ya. Harap-harap dapat bercengkrama lebih lanjut dengan kamu, M! Terima kasih sudah mampir.
Mampir lah lagi setelah kamu baca pesan ini.
Radeska Bian 🍁
Jakarta, 2024
mau temenan
Ayo berkawan, sender!
halo, bang rades. jangan kemana mana dulu ya? aku mau follow akun bang rades, tapi umurku masih dibawah 16 tahun, 2 bulan lagi aku 16 tahun. semangat bang radeskaa
Hahahaha. Ya Allah, lucunya.
Iya, sender. Ditunggu notifikasi atau mungkin ketukan DM-nya? Biar saya juga bisa ikut merayakan 16 tahunmu, ya. Berkah umur sampai kita bersua nanti, sender.
Halo, Radeska Bian.
Saya S kembali lagi setelah sekitar 4 bulan, gimana kabar kamu? Semoga urusan akademiknya lancar, ya. Oh iya, saya singgah lagi ke akun kamu soalnya memang tidak mutualan dan baca Cantik-cantikku, terima kasih karena sudah unggah itu soalnya kebetulan saya lagi down. Sehat selalu, Radeska Bian.
Salam hangat,
S.
Halo, S. Bertegur sapa lagi di retro usang ini. Terima kasih sudah mampir dan berbagi. Semoga senantiasa baik-baik saja, ya.
Saya alhamdulillah baik sekali, S. Terima kasih untuk doanya, semoga segala urusanmu dipermudah dan diperlancar juga.
Kembali kasih karena sudah membaca tulisan saya, S. Barangkali selamlah lebih dalam, supaya bertemu banyak tulisan lainnya yang bisa meredakan gundahmu. Sehat selalu, S. Jangan lupa untuk kembali lain waktu.
Salam hangat, Bian.
bian kalo boleh nanya, apa bedanya sajak, puisi dan prosa? lalu gimana caranya kita mengasah kata kata biar bisa mendapat ide untuk menulis ?
Hai, sender. Untuk penjelasan perbedaan Sajak, Puisi, dan Prosa akan saya jawab nanti, ya! Energi saya sedang low sekali. Saya akan jawab pertanyaan kedua: untuk mengasah diksi ataupun kata agar menguasai banyak, saran saya adalah banyak membaca. Apapun itu. Tapi, saya banyak membaca buku puisi ataupun karya teman-teman di X. Nah, dengan banyak membaca dan memahami diksi baru, sender bisa dapat ide menulis dengan mudah! Sekiranya itu yang bisa saya jawab, semoga menjawab rasa penasarannya, ya.
Halo Bian, aku mau tanya do you set your eyes on someone?
Halo, sender! Sepertinya saya belum menaruh atensi kepada orang lain untuk saat ini.
wow keren bian banyak penggemarnyaaa :o
HAHAHA, aduh jadi maloe.
Halo kak Rades, aku cuma mau tanya, do you have someone special right now? Or maybe having crush on someone?
Having crush on someone... kayanya sih, belum waktunya, sender. Entah belum waktunya, entah belum sadar.
Hai Bian, aku baru kenal sama kamu karena ngeliat tulisanmu yang bertamu di timelineku. Aku suka tulisanmu yang mengangkat isu-isu politik yang sedang ramai. Selain tertarik dengan tulisanmu, aku juga suka tampilannya. Jika boleh tau, aplikasi apa yang kamu pakai untuk menuangkan tulisanmu? Terimakasih, semoga harimu menyenangkan.
Halo, sender. Sebelumnya, terima kasih sudah membaca.
Saya biasa memakai Canva untuk mengedit tulisan saya.
Sama-sama, sender! Semoga hari sender menyenangkan juga.
halo kak kalau boleh tau font yang biasa kakak buat untuk menulis di canva itu apa namanya?
Font yang saya pakai Times New Roman dan Anaktoria, sender.
halo bian kamu menulis sejak kapan? kalau mau menulis belajar mulai dari mana ya?
Halo, sendernim! Saya menulis sejak SMP kelas 2. Saya belajar menulis sedikit demi sedikit, dengan cara sering membaca. Terkadang inspirasinya datang dari lagu, peristiwa di dekat saya, cerita kawan-kawan, maupun dari sepatah atau dua patah kata. Karena senang menulis puisi maupun prosa, saya banyak baca puisi dari beberapa penulis Tanah Air. Sekiranya itu yang bisa saya sampaikan. Jikalau ada yang ingin sender tanyakan lagi, bisa membalas retro ini ataupun menghubungi saya lewat DM!
halo kak! aku nemu tulisan mu yang super keren itu. keren banget pokoknya kamu!!! oiya kakak, tulisannya boleh direpost tidak? aku pengin bagiin ke IG jika boleh. terimakasih, malam kakk!
Boleh, sender! Selama credit tidak dihilangkan, saya sangat mengapresiasi siapapun yang menyebarkan tulisan saya agar banyak yang bisa membaca.
Terima kasih karena sudah mau membaca. 🤍
hi, aku baru baca tulisan kamu dan kebetulan beberapa kali lewat di linimasa dan kebetulan juga aku menemukan akun kamu dari qrt di salah satu tweet. aku cuma mau memberi apresiasi karena sudah menulis dengan sangat baik. tulisan kamu selalu bagus dan selalu mengandung rasa. terima kasih sudah menulis dan semoga bisa terus menulis, aku akan tunggu dan baca tulisan-tulisan kamu selanjutnya, radeska bian. sehat dan bahagia selalu yaaa!
Terima kasih karena sudah membaca dan terus membaca karya siapapun, sendernim! Aamiin. Semoga tulisan akan terus tercipta dan pembaca terus merdeka. Semoga selalu dipeluk nikmat sehat dan bahagia, sender!
Retrospring uses Markdown for formatting
*italic text*
for italic text
**bold text**
for bold text
[link](https://example.com)
for link