Retrospring is shutting down on 1st March, 2025 Read more
genuinely asking,
kalo kalian di posisi ini, kalian pilih apa dan kenapa.
atau
kalian mau coba sama yang baru, sama orang baru, bener bener sama yang baru. yang akhir akhir ini ngisi waktu luang kalianNavigating both scenarios and struggling to recall the choices made. The determining factor lies in the authenticity of the love received, often subjecting myself to various circumstances. If I sense the connection fading and a better option is within reach, I would unquestionably choose the latter.
Yet, it's undeniably easier said than done, isn't it? Memories aren't easily left behind, and the yearning and unwavering affection for the past persist. Decisions take time, and sometimes both parties need that time. Reflecting on the past isn't a negative if the memories are invaluable; reclaim what's worth more than the universe and don't lose hope.
I will choose none of them :) i have to know that new person first before i decide can i being closer with this person? It takes a long time for me to decide that. Giving a chance is easy but i just dont want to wasting my time, and my chance, for a wrong person
But getting back together with someone in my past is definitely a no no for me
Hai, selamat malam J.
Obviously, I'd choose the second one. Aku tipe orang yang ga gampang turnoff sama pasangan atau kesiapapun itu tapi satu hal yang pasti kalau kami belum selesai tapi udah dijalan masing-masing pasti ada faktor x nya. Dan kalau udah memilih pergi yasudah, selesai buat aku. Jadi kalau misal mau ngulang lagi enggak dulu.
Disini kamu harus bener-bener renungin sih. Bukan ke lebih apa yang kamu mau tapi apa yang kamu butuhin, tanda kutip apa yang kamu butuhin bukan berarti secara gamblang kamu butuh kaya butuh barang dengan fungsi a,b,c,-z yang bisa menunjang dan membantu kamu. Tapi gimana perasaan kamu yang menuntun kebutuhan kamu.
Plus karena aku gatau detailnya seperti apa, saran aku kenalin lebih dulu dan perhatiin dulu keduanya. Hati kamu lebih tertuju ke siapa, kalau ngobrol lebih enak sama siapa, kalau ada masalah lebih bisa diomongin sama siapa dan lihat juga penyelesaiannya kaya gimana, bayangin kamu akan lebih excited ketemu dan ngobrol sama siapa, kamu lebih nyaman untuk utarain perasaan kamu dan keluh kesah kamu ke siapa. Meskipun ini bukan patokan, semoga membantu yaa.
Kalau aku pribadi lebih memilih orang baru. Kenapa? Karena Kalau masih stuck di orang lama aku ga bakalan deket sama orang baru. Tapi kalau udah deket sampai aku luangin waktu aku ke orang baru ya tandanya aku lebih memilih orang baru. Tapi ya kita gatau gimana isi hati manusia dan Tuhan maha membolak-balikan perasaan juga, kemungkinan ada juga aku lebih memilih orang lama. Bingung sih, kadang gatau juga sama isi hati sendiri. Tapi balik lagi, jangan pakai hati aja. Bawa juga otak buat mikir dan berkompromi. Semoga paham sama yang aku ketik ini ^^
Retrospring uses Markdown for formatting
*italic text*
for italic text
**bold text**
for bold text
[link](https://example.com)
for link